Konsep Dasar Akuntansi Keuangan Menengah 1
Minggu, 21 September 2014
Jumat, 19 September 2014
KONSEP DASAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
NAMA : BEATRIX YUNARTI MANEHAT
NIM : 2013110009
PRODI : AKUNTANSI
1.Pengertian Akuntansi
Akuntansi
adalah suatu kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan data kuantitatif,terutama
yang mempunyai sifat keuangan,dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan
dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih
alternatif-alternatifdari suatu keadaan.
2.Tujuan Laporan keuangan
Menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan,kinerja,serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai(investor dan kreditur)dan
pengambilan keputusan ekonomi
3.Perbedaan laporan keuangan dan Pelaporan keuangan
Laporan keuangan terdiri
atas neraca,laporan laba rugi,laporan perubahan modal dan arus kas,sedangkan
dalam pelaporan keuangan memiliki ruang lingkup yang lebih luas dimana termasuk
prospektus,peramalan oleh manajemen dan pengungkapan informasi lainnya.Laporan keuangan
merupakan unsur utama pelaporan keuangan
4.Kualitas
Informasi akuntansi dalam SFAC No.2
Pengambilan keputusan
akuntansi – Manfaat >Biaya – dapat
dipahami – berguna untuk pengambilan keputusan – relevan (nilai
prediksi,Feedback value,dan tepat waktu
–Dapatdipercaya (Dapat
diperiksa,Netral,dan menyajikan yang seharusnya) –dapat diprbandingkan termasuk
konsistensi –Materiality.
5.
Karateristik kualitatif laporan keuangan menurut IAI
a).Dapat Dipahami
Informasi yang
berkualitas adalah informasi yang mudah dan segera dipahami oleh pemakainya.
b)Relevan
Informasi mempunyai
kualitas relevan bila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai.Relevansi
informasi dipengaruhi oleh hakikat dan materialitas.
c)Keandalan
Suatu informasi haruslah andal.Yakni bebas dari pengertian
yang menyesatkan,kesalahan material dan informasi yang disajikan secara tidak
wajar.
d).Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan
perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecendrungan posisi dan kinerja
keuangan.
6. Asumsi
dan Konsep Dasar
•Didalam menyusun prinsip
akuntansi,digunakan asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar tertentu.
•Asumsi dasar adalah
aspek dari lingkungan dimana akuntansi itu dilaksanakan.
•Ada beberapa asumsi
dasar struktur akuntansi yakni :
1.Kesatuan usaha khusus.
Dalam konsep ini
perusahaan dipandang sebagai unit usaha yang terpisah dari pemiliknya,maka
transaksi-transaksi perusahaan dipisahkan dari transaksi pemilik.
2.Kontinuitas usaha
Konsep ini menganggap bahwa perusahaan akan hidup
terus.Karena itu dibuat berbagai metode penilaian dan pengalokasian dalam
akuntansi didasarkan pada konsep ini
3.Penggunaan
unit moneter dalam pencatatan.
Dalam konsep ini pencatatan transaksi menggunakan ukuran
mata uang dari negara dimana perusahaan itu berdiri.
4.Periode
Waktu
Konsep ini menekankan bahwa seluruh laporan keuangan harus
diselesaikan tepat pada waktunya agar berguna bagi manajemen dan kreditur.
7.Konsep
Dasar
Konsep (Prinsip) dasar
yang mendasari penyusunan standar akuntansi adalah :
1.Prinsip Biaya Historis
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam
mencatat aktiva,utang,modal dan biaya.Dimana Harga Perolehan merupakan harga
pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang tersangkut didalam
transaksi.
2.Prinsip pengakuan pendapatan.
Pendapatan adalah aliran masuk harat-harta(aktiva) yang
timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha
dalam suatu periode tertentu.Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya
pendapatan adalah jumlah kas atau
ekuivalennya dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas
3.Prinsip
mempertemukan
Berarti mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul
karena biaya tersebut.Prinsip ini berguna untuk menentukan besarnya penghasilan
bersih setiap periode
4.Prinsip
Konsistensi
Dalam prinsip ini pimpinan perusahaan bertanggung jawab
atas laporan keuangan yang disusunnya.Dan agar laporn keuangan dapat
dibandingkan setiap tahunnya maka setiap prosedur dan metode yang digunakan
haruslah konsisten dari tahun ke tahun.
5.Prinsip Pengungkapan Lengkap
Berarti menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan
keuangan.Karena informasi yang disajikan merupakan ringkas dari
transaksi-transaksi dalam satu periode
8.KETERBATASAN
LAPORAN KEUANGAN
1)Cukup Berarti
Istilah cukup berarti suatu laporan,fakta atau elemen
dianggap cukup berarti jika karena adanya dan sifatnya akan mempengaruhi atau
menyebabkan timbulnya perbedaan dalam pengambilan keputusan.
Pedoman umum untuk menentukan apakah cukup berarti atau
tidak adalah
a)Aspek kuantitatif
Berdasarkan jumlah
absolut
b)Aspek kualitatif
Mempertimbangkan
karateristik lingkungan
2.Konservatif
Merupakan sikap yang diambil oleh akuntan dalam menghadapi
dua atau lebih alternatif dalam penyusunan laporan keuangan.
3.Sifat
Khusus suatu industri
Industri-industri yang mempunyai sifat-sifat khusus seperti
Bank seringkali memerlukan prinsip akuntansi yang berbeda.Peraturan dari
pemerintah terhadap industri membuat prinsip akuntansi tertentu berbeda dengan
yang umum nya digunakan.
Langganan:
Postingan (Atom)